Mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram menggelar sosialisasi anti-bullying di Sekolah Dasar Negeri 1 Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada Kamis (15/08/2024).
Acara ini bertujuan untuk mengurangi tindakan kekerasan terhadap anak-anak dan menciptakan suasana belajar yang lebih aman dan nyaman di lingkungan sekolah.
“Bullying adalah perilaku intimidasi yang bertujuan untuk menyakiti seseorang secara sengaja, baik melalui hinaan, caci maki, pukulan, dan tindakan lainnya,” ujar salah satu mahasiswa KKN-PMD dari Universitas Mataram saat menjelaskan pentingnya kegiatan ini.
Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Sekolah SD Negeri 1 Kuta, Budiawan yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN tersebut.
“Saya sangat senang dengan kedatangan mahasiswa KKN yang mengadakan sosialisasi tentang bullying. Ini adalah pertama kalinya sosialisasi seperti ini diadakan di sekolah kami, bahkan belum pernah ada pihak lain yang menyelenggarakan kegiatan serupa,” ungkapnya dalam sambutan pembukaan acara.
Sedangkan Ketua KKN, Muhammad David, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari program KKN di Desa Kuta, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menghentikan tindakan bullying di sekolah.
“Bullying dalam bentuk apapun memiliki dampak negatif yang sangat besar, baik bagi korban maupun pelaku. Dengan sosialisasi ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung, di mana setiap siswa merasa dihargai dan terlindungi,” tegasnya.
Adapun Pemateri, I Komang Budiasa, menekankan pentingnya pencegahan perilaku buruk terhadap anak sejak dini melalui edukasi seperti sosialisasi anti-bullying ini.
Sementara itu, Pipit Kusniati, yang juga bertindak sebagai sekretaris KKN, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang definisi, jenis-jenis, dan contoh-contoh bullying kepada para siswa.
“Bullying adalah suatu tindakan mengintimidasi, menghina, melakukan kekerasan dengan cara memukul dan lain sebagainya, kerap kali terjadi di anak-anak usia dini oleh karena itu dengan adanya sosialisasi ini untuk memberi pengetahuan terkait dengan pengertian bullying, macam-macam bullying serta contoh dari bullying tersebut,” jelasnya.
Sebanyak 10 mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram, yang terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan, juga melakukan survei terkait tingkat bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah dasar. Survei ini bertujuan untuk memahami lebih dalam masalah yang dihadapi oleh siswa-siswi SD, khususnya di kelas 4, 5, dan 6.
Acara ini mendapat respon positif dari pihak sekolah, perwakilan komite, serta siswa-siswi yang hadir. Dalam penutupannya, mahasiswa KKN berharap agar sosialisasi ini dapat menyadarkan semua pihak, terutama orang tua, untuk lebih memperhatikan perubahan kecil pada anak-anak mereka, baik secara fisik maupun dalam ucapan, yang mungkin menjadi tanda-tanda terjadinya bullying.