Beranda Hukum Kriminal Reskrimsus Percepat Pengusutan Kasus Dugaan Pemotongan Jatah Bibit Bawang Putih Di Lotim

Reskrimsus Percepat Pengusutan Kasus Dugaan Pemotongan Jatah Bibit Bawang Putih Di Lotim

0
BERBAGI
Dirreskrimsus Polda NTB Kombes Pol Syamsudin Baharuddin
Koresponden Koranmerah ( Sabtu, 09/06)

asus dugaan pemotongan jatah bibit bawang putih lokal yang menjadi hak kelompok tani di Kabupaten Lombok Timur, terus didalami. Sejauh ini, tim Ditreskrimsus Polda NTB sudah mengumpulkan data di lapangan, termasuk meminta keterangan para penerima bantuan.

BACA JUGA; Kementrian Perhubungan Cek Bus Di Terminal Mandalika. Ditemukan…

Disamping itu, tim juga sudah mengantongi data-data awal seputar proyek pengadaan bawang putih itu. Data yang didapat itu sedang diteliti dan dikaji lebih lanjut.

Dirreskrimsus Polda NTB Kombes Pol Syamsudin Baharuddin menegaskan penanganan kasus tersebut masih proses pendalaman. Artinya, tim sedang mengumpulkan data yang diperlukan untuk membongkar dugaan korupsi tersebut.

“Kami sedang himpun data sedikit demi sedikit” kata dia.

Dia mengakui penanganan kasus ini membutuhkan waktu. Terlebih lagi, dugaan pemotongan jatah penerima awalnya dari keluhan masyarakat petani bawang putih di Sembalun. Pihaknya tidak bisa mengandalkan sepenuhnya informasi dari petani maupun pemberitaan media. Karena iti, tim harus membutuhkan informasi yang valid. “Jadi kami butuh data yang akurat,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, kalau ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan, penanganan kasus ini akan lebih jelas. “Karena dari laporan itu, pihaknya punya bukti awal,” tandasnya.

Sementata, petani yang diwakili Kelompok pemuda dari Solidaritas Masyarakat Peduli Sembalun (SMPS) meminta pihak kepolisian untuk langsung turun lapangan tanpa harus adanya laporan. “Kami siap mendukung dan membantu kinerja kepolisian dalam mengusut persoalan tersebut hingga tuntas. Kalau memang kepolisian benar-benar mau membantu petani, kami sebagai perwakilan masyarakat petani, siap membantu dan mendukung kinerja kepolisian,” kata Handanil, Ketua SMPS.
Sedikit diulas, pemerintah menarik anggaran sebesar Rp 100 miliar dari dana APBN-P 2017 untuk penyerapan benih bawang putih lokal di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Anggaran untuk menyerap benih bawang putih produksi petani Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, dipercayakan pemerintah kepada salah satu BUMN yang berperan sebagai penangkar benih.
Menurut informasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, ada 350 ton benih bawang putih lokal dibagikan kepada 181 kelompok tani yang tersebar di 18 desa se-Kabupaten Lombok Timur.
Dengan luasan yang berbeda-beda, setiap kelompok tani mendapatkan kuota benih lokal bersama dengan paket pendukung hasil produksinya, mulai dari mulsa, pupuk NPK plus, pupuk hayati ecofert, pupuk majemuk, dan pupuk organik.
Benih bawang putih lokal sebanyak 350 Ton dibeli dari hasil produksi petani di Kecamatan Sembalun pada periode panen pertengahan tahun 2017 dengan menghabiskan Rp 30 miliar APBN-P 2017. Namun pada saat penyaluran bantuannya di akhir tahun 2017, banyak kelompok tani yang mengeluh tidak mendapatkan jatah sesuai data. Bahkan ada sebagian dari kelompok tani yang tidak sama sekali kebagian jatah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here