Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Melalui program Innovative Government Award (IGA) 2024, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menganugerahkan penghargaan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif kepada Lombok Tengah. Kesuksesan ini tidak lepas dari peran Liga Sinova (Lombok Tengah Innovative Government Award), sebuah inisiatif lokal yang digalakkan Pemkab untuk mendorong inovasi di setiap lini pemerintahan.
Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. M. Nursiah, mengekspresikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan inovasi di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jika tahun ini kita menjadi Kabupaten Sangat Inovatif, target selanjutnya adalah menjadi yang terinovatif,” ujar Nursiah usai menerima penghargaan di Surabaya, Kamis (5/12/2024).
Dalam upaya mencapai target tersebut, Pemkab Lombok Tengah gencar melatih Aparatur Sipil Negara (ASN) agar lebih inovatif. Program pelatihan ini menghasilkan berbagai solusi yang mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
“Kami juga berencana menggandengb berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas inovasi yang dihasilkan, bukan hanya kuantitasnya,” tambah Nursiah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lombok Tengah, Lalu Wiranata, menjelaskan bahwa Liga Sinova menjadi kunci keberhasilan Lombok Tengah meraih penghargaan ini. Dari 64 inovasi yang dipresentasikan melalui program tersebut, sekitar 40 inovasi diajukan ke IGA Kemendagri.
“Inovasi yang kami ajukan berhasil mencuri perhatian Kemendagri. Beberapa inovasi bahkan sudah diadopsi oleh daerah lain, seperti program literasi yang sebelumnya kami pamerkan di Tangerang,” ungkap Wiranata.
Keberhasilan ini juga membawa manfaat finansial. Dengan status sebagai Kabupaten Sangat Inovatif, Lombok Tengah akan menerima insentif dari pemerintah pusat berupa tambahan dana transfer. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan inovasi lebih lanjut.
Ke depan, Pemkab Lombok Tengah berkomitmen menjadikan Liga Sinova sebagai agenda tahunan. Program ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sumber regenerasi inovator lokal yang mampu bersaing di tingkat nasional.
“Tahun 2025 nanti, berbagai inovasi yang masuk akan kami berikan stimulus untuk melengkapi indikator-indikator penilaian di IGA,” tegas Wiranata.