Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.A.P., menghadiri Pelatihan Digitalisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) RI Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Drs. Raden Najmi, Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan, Kepala Bidang Perencanaan seluruh OPD, serta Bendahara dan Pembantu Bendahara dari semua OPD di Kabupaten Muaro Jambi.
Turut hadir sebagai narasumber, Plh. Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr. Drs. Horas Mauritz Panjaitan, yang memberikan pemaparan terkait implementasi SIPD di berbagai daerah.
Sebagai Koordinator Wilayah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bupati Pathul menyambut baik seluruh peserta Bimtek dan memaparkan beberapa program inovatif yang telah dijalankan di Kabupaten Lombok Tengah. Program tersebut meliputi Beasiswa Kedokteran Hafidz/Hafidzah Non-APBD, penyediaan motor dinas bagi Kepala Dusun se-Kabupaten Lombok Tengah, pemberian insentif bagi Ketua RT, Marbot Masjid, Guru Ngaji, serta Kader Posyandu. Program-program ini mendapat apresiasi tinggi dari seluruh peserta yang berasal dari jajaran pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pathul menyoroti tantangan yang dihadapi daerah dalam implementasi SIPD, baik dari aspek teknis maupun sumber daya manusia (SDM).
“Tidak bisa dipungkiri, bahwa dalam pengimplementasian SIPD ada sejumlah tantangan yang daerah hadapi, dari sisi teknis maupun SDM. Tak sedikit daerah, terutama yang memiliki keterbatasan teknologi dan jaringan, serta SDM, mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan sistem ini. Oleh karena itu, Apkasi berharap Bapak Plh. Dirjen BKD dan jajaran dapat memberikan dukungan lebih dalam hal pendampingan teknis dan pelatihan, agar seluruh daerah dapat mengimplementasikan SIPD dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Pathul menegaskan pentingnya SIPD RI dalam tata kelola keuangan daerah.
“Artinya, peran SIPD RI semakin strategis, terutama modul penatausahaan serta modul akuntansi dan pelaporan yang diharapkan menjadi tulang punggung penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Sebagai bukti konkret, Kabupaten Lombok Tengah Alhamdulillah telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sebanyak 13 kali berturut-turut,” tambahnya.
Pelatihan dan Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparatur daerah dalam pengelolaan keuangan berbasis digital, sehingga transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah semakin terjamin.