Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Tengah (Loteng) telah menetapkan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) akan digelar pada 19-20 Maret 2025. Keputusan ini diambil dalam Rapat Kerja (Raker) KONI Loteng yang berlangsung di lesehan Telu-telu, Praya, Selasa (25/2).
Salah satu keputusan penting dalam rapat ini adalah penetapan syarat pendaftaran bagi calon Ketua KONI Loteng. Setiap kandidat diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 25 juta sebagai bentuk keseriusan dalam pencalonan.
“Biaya ini menjadi bukti komitmen bagi siapa saja yang ingin maju sebagai Ketua KONI Loteng,” ujar Ketua Raker Musorkab 2025, Lalu Mukmin Jahar. Ia juga menegaskan bahwa kebijakan ini mempertimbangkan keterbatasan anggaran KONI Loteng dalam penyelenggaraan Musorkab.
Selain itu, dalam rapat ini juga diputuskan adanya penambahan enam cabang olahraga (cabor) baru sebagai anggota KONI Loteng, yakni angkat besi, bola tangan, squash, judo, drumband, dan hoki. Dengan penambahan ini, total peserta Musorkab menjadi 36 cabor.
Penambahan cabor ini berdampak pada syarat dukungan yang harus dikumpulkan oleh calon Ketua KONI Loteng. Jika sebelumnya minimal dukungan dari cabor adalah 30 persen, kini dinaikkan menjadi 50 persen. Artinya, setiap calon wajib mengantongi dukungan dari minimal 11 cabor untuk dapat mendaftar.
Ketua Umum KONI Loteng Siap Berlaga Kembali
Ketua Umum KONI Lombok Tengah, M. Samsul Qomar, S.Sos, menegaskan bahwa KONI Loteng menargetkan posisi tiga besar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2026. Ia juga menekankan komitmennya untuk terus memajukan olahraga di Lombok Tengah.
“Kami ingin memastikan bahwa KONI Loteng semakin maju dan bisa bersaing di level provinsi maupun nasional. Target kami adalah masuk tiga besar di Porprov NTB 2026, dan kami akan bekerja keras untuk mencapainya,” ujarnya.
Selain itu, Samsul Qomar juga menyatakan kesiapannya untuk kembali maju sebagai calon Ketua Umum KONI Loteng dalam Musorkab mendatang.
“Saya siap kembali bertarung dalam Musorkab, tentunya dengan visi untuk membawa KONI Loteng ke level yang lebih tinggi,” tambahnya.
Dengan berbagai keputusan penting dalam Raker ini, KONI Loteng semakin mempersiapkan diri menghadapi tantangan ke depan, baik dalam Musorkab 2025 maupun ajang olahraga tingkat provinsi.