Koresponden Koranmerah.com
DPRD Kabupaten Lombok Tengah menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 di Kantor DPRD Lombok Tengah, Selasa (25/3).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan, didampingi para Wakil Ketua serta dihadiri oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Dalam sidang tersebut, Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. M. Nursiah, S.Sos., M.Si., memaparkan berbagai capaian pemerintah daerah selama tahun 2024. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah kesuksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak yang berlangsung aman dan kondusif.
“Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 telah berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran serta seluruh masyarakat Lombok Tengah dalam menjaga kondusivitas wilayah,” ujarnya.
Dari sisi ekonomi, kinerja Kabupaten Lombok Tengah menunjukkan pertumbuhan positif. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2024 mencapai Rp22,60 triliun, naik Rp1,35 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
“Perekonomian Lombok Tengah pada tahun 2024 tetap bergerak secara positif, dengan PDRB mencapai Rp22,60 triliun,” kata mantan Sekda ini.
Selain itu, pemerintah daerah berhasil menekan angka kemiskinan melalui berbagai program pembangunan.
“Berbagai upaya percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat telah membuahkan hasil, di mana tingkat kemiskinan menurun dari 12,93% di tahun 2023 menjadi 12,07% pada tahun 2024,” ungkapnya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan menjadi 71,19 dari sebelumnya 70,41.
Tema pembangunan tahun 2024 mengusung “Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Inovasi Daerah Menuju Akselerasi Ekonomi Berkelanjutan”, yang dijabarkan dalam sembilan prioritas utama. Di antaranya peningkatan mutu layanan pendidikan dan kesehatan, penguatan sektor pariwisata, serta pembangunan infrastruktur dan stabilitas sosial.
Dalam aspek pengelolaan anggaran, pendapatan daerah berhasil melampaui target.
“Pendapatan daerah tahun 2024 berhasil melampaui target, mencapai Rp2,72 triliun atau 101,63% dari yang direncanakan, mencerminkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah,” jelasnya.
Adapun belanja daerah terealisasi sebesar 96,80%, yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik.
Melalui penyampaian LKPJ ini, pemerintah daerah berharap adanya evaluasi serta masukan dari DPRD untuk meningkatkan pembangunan di masa mendatang.
“Kami menyadari masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Pandangan dan evaluasi dari DPRD akan menjadi bahan kajian untuk penyempurnaan program pembangunan ke depan,” tutup sekretaris Golkar Lombok Tengah ini.
