Di Dompu, Siswa Bertato Tak Boleh Masuk Sekolah Ini

Koresponden Koranmerah ( Sabtu, 23/06)

SMKN 1 Dompu akan menolak calon siswa yang memiliki tatto di badan maupun tindik di telinga. Penegasan tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMKN 1 Dompu, Drs. Abdurrasyad saat dikonfirmasi oleh media ini kemarin. Untuk itu, selama 4 hari yakni tanggal 22, 23, 25 dan  26 Juni 2018 akan dilaksanakan tahapan kegiatan Pra Pendaftaran. Kegiatan ini berupa cek fisik bagi calon peserta didik yang dilakukan di masing-masing Kompetensi Keahlian dan mendapatkan paraf pengesahan.

“Cek fisik dilakukan untuk mengetahui calon peserta didik bertatto atau bertindik. Kalau itu (bertatto / bertindik) tidak akan diberi kesempatan mengikuti proses berikutnya,” tandasnya.

Dijelaskan Rasyad bahwa itu merupakan aturan dari atas yang mesti dipatuhi. Pada tahapan  pra pendaftaran yang dibuka selama 4 hari  ini, semua calon peserta didik harus hadir guna melakukan cek fisik. Wakasek Kesiswaan ini mengemukakan sebenarnya calon siswa yang memiliki buta warna juga tidak diperkenankan masuk di sekolah tersebut, namun karena pihak sekolah masih berkendala dengan  peralatan test.

“Selanjutnya calon peserta didik baru akan mengikuti pendaftaran secara online melalui 3 jalur yakni jalur prestasi, jalur pra sejahtera dan jalur umum. Pendaftaran untuk Jalur Prestasi tanggal 28 – 29 Juni, Jalur Pra Sejahtera 2-4 Juli dan Jalur Umum 5-7 Juli 2018,” terangnya.

Sedangkan pengumuman bagi jalur prestasi tanggal 30 Juni 2018, jalur Pra Sejahtera 5 Juli 2018 dan Jalur Umum 9 Juli 2018. Adapun jadwal Pendaftaran Ulang bagi Jalur Prestasi 2-3 Juli 2018, Jalur Pra Sejahtera 6-7 Juli 2018 dan Jalur Umum 10-11 Juli 2018.

BACA JUGA; Si Ucok Ditebas Orang Tak Dikenal. Begini Kondisinya

BACA JUGA; Dewan Batu Keliang-Batu Keliang Utara Protes Air Diambil Terus

Abdurrasyad juga menerangkan kuota PPDB untuk Jalur Prestasi 10%, Jalur Pra Sejahtera 20% dan Jalur Umum 70%. Disebutnya, pada tahun ini SMKN 1 Dompu membuka 13 Kompetensi Keahlian (KK) atau Jurusan. Masing-masing KK tersebut berisi 32 siswa. Ke 13 KK itu adalah KK Teknik Komputer dan Jaringan, Multi Media, Bisnis Daring dan Pemasaran, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Perbankan Syari’ah, Usaha Perjalanan Wisata, Tata Boga, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Tata Busana, Desain Komunikasi Visual, Design Interior dan Teknik Furnitur, dan Animasi. Khusus untuk KK TKJ harus memiliki laptop sendiri.

“Jurusan-jurusan yang dibuka ini berdasarkan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan perkembangan zaman,” paparnya sembari mengingatkan bahwa calon peserta didik diberi kesempatan memilih minimal 5 (lima) Kompetensi Keahlian (Jurusan). “Kalau tidak lulus pada satu jurusan masih ada jurusan lain yang menjadi pilihannya,” pungkasnya. (lp emo)