Tim sukses pasangan calon gubernur nomor urut dua Ahyar-Mori tidak mengakui kemenangan Zul-Rohmi versi quick count. Sekretaris tim pemenangan Ahyar-Mori Ali Alkhairi menyatakan hasil quick count tersebut tidak bisa di jadikan landasan hasil pilgub NTB. Pihaknyapun lanjut Ali masih menunggu hasil real count dari KPU NTB.
Lebih jauh Ali mengatakan andaipun hasil quick count tidak jauh berbeda dengan real count KPU pihaknya akan mengambil langkah hukum ke Mahkamah Konstitusi. Ali menegaskan dari real count tim paslon Ahyar-Mori perolehan suara paslon nomor dua ini mengungguli paslon lainnya meski dengan margin yang sangat tipis.
“Kami tidak mengakui kemenangan paslon nomor tiga hanya berdasarkan quick count, kami tetap menunggu hasil real count kpu, walaupun hasil quick count dan real count hampir sama kami bisa perdebatkan secara akademik dengan data yang kami miliki,” ujarnya.
Seperti di ketahui dari hasil quick count sejumlah lembaga survey paslon nomor urut dua Ahyar-Mori menempati posisi nomor tiga dengan perolehan 24 persen suara, tertinggal dari pasangan nomor urut satu dan nomor urut tiga yang di nyatakan memenangkan pilgub NTB.(RZ)