Diduga mencuri sapi, rumah seorang warga Dusun Madya Desa Nangakara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu berinisial JAS dirusak massa. Kapolsek Pekat, IPDA Abdul Malik, SH mengungkapkan aksi pengrusakan itu terjadi pada Senin siang (9/7) sekitar pukul 13.00 Wita.
“Mendapat laporan adanya aksi pengrusakan itu, kami dari Polsek Pekat segera meluncur ke TKP dan selanjutnya massa dapat dihalau,” ujar Malik.
Dilanjutkan Kapolsek, bersamaan dengan itu diperoleh informasi bahwa mobil truk milik JAS juga dibawa oleh seseorang ke lapangan Bola Desa Nangakara dan massa sempat membakar truk tersebut. Namun berkat kesigapan aparat, tindakan main hakim sendiri tersebut dapat dicegah. Kemudian api segera dipadamkan oleh anggota Polsek Pekat.
“Sempat terjadi aksi warga yang ingin melawan petugas namun situasi dapat diredam dengan memberikan pemahaman bahwa aksi main hakim sendiri juga merupakan perbuatan melawan hukum,” jelasnya.
Dijelaskan Abdul Malik, kronologis terjadinya pengrusakan rumah dan pembakaran truk milik JAS itu berawal dari informasi yang disampaikan kepada Bhabinkamtibmas Desa Doropeti, Brigadir Dediansyah oleh Muhlis alias Ama Leo dan Arnawe yang melihat ada 3 (tiga) ekor induk sapi dan seekor anak sapi yang tidak bercap ditambatkan oleh seorang tak dikenal di kebun jambu milik M. Saleh Usman di Dusun Doropeti desa Doropeti, kecamatan Pekat pada hari Senin (9/7) sekitar Pukul 09.00 Wita.
Menindaklanjuti laporan tersebut, sekitar pukul 9.30 wita, Bhabinkamtibmas dan beberapa masyarakat mendatangi TKP dan menjumpai terduga JAS yang hendak memberikan tanda cap kepada 4 ekor sapi tersebut.
Ketika Bhabinkamtibmas menanyakan perihal sapi-sapi itu kepada terduga pelaku, terduga langsung lari terbirit-birit mengambil langkah seribu. Sempat dilakukan pengejaran namun terduga tak berhasil ditemukan. Alat bukti berupa satu buah alat Cap dan satu unit kendaraan sepeda motor yang digunakan terduga JAS ke TKP selanjutnya diamankan oleh kepolisian di Pospol Doropeti.
Pemilik Sapi
Sekitar pukul 10.00 wita, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Doropeti serta Pemerintah Desa Doropeti berkoordinasi dengan desa lain untuk menanyakan terhadap masyarakat yang kehilangan sapi dan ternyata salah satu warga Desa Nangakara bernama Ari Suhardi (40) Dusun Madya Desa Nangakara Kecamatan Pekat telah kehilangan 7 ekor sapi sejak beberapa hari sebelumnya. Berdasarkan informasi ditemukan 4 induk sapi beserta seekor anaknya di kebun jambu milik M. Saleh Usman, Ari Suhardi mendatangi TKP dan mengenali sapi-sapi itu sebagai miliknya.
Selanjutnya pukul 12.30 wita, 4 ekor sapi tersebut dibawa ke Polsek Pekat dengan menggunakan pic up serta memberikan laporan resmi ke Polsek Pekat. Untuk diketahui, pada saat terduga JAS mendatangi TKP ada seseorang perempuan bersamanya yakni Astuti (28) warga Kampung Baru Desa Nangakara yang merupakan pacar dari terduga JAS. Astuti juga dibawa ke Mapolsek Pekat untuk memberikan keterangan.
Diungkapkan Kapolsek Abdul Malik, akibat dari aksi massa di atas, terjadi kerusakan material berupa 1 (Satu) unit rumah milik terduga JAS beserta isinya rusak parah dan 1 (Satu) Unit Truk Nopol EA 8848 AZ milik JAS terbakar ban kanan depan dan seluruh kaca truk pecah.
“Situasi saat ini aman terkendali, kita masih periksa saksi-saksi, barang bukti sudah kita amankan, dan yang diduga pelaku kita masih melakukan pencarian,” ungkapnya.
Kapolsek menerangkan ada 3 orang saksi yang telah dimintai keterangan. Sementara truk milik JAS yang sempat dibakar massa telah diamankan di Pos Pol Doropeti.(LP)