Bupati dan Kapolres KLU saat gelar zikir di rumah lalu zohri
Koresponden Koranmerah ( Selasa, 17/7)
Siapa yang mengenal Lalu Muhammad Zohri sebelumnya? Padahal sudah puluhan medali emas diraihnya. Begitulah ketika Tuhan mengangkat derajat seseorang. Lalu Muhammad Zohri tiba tiba saja tersohor di seoantero jagat lantaran memenangkan perlombaan lari tingkat dunia 100 meter atletik International Association of Athelthic Federation (IAAF) 2018 di kota Tampere, Finlandia pada, Rabu (11/7) waktu setempat.
Semua elemen akhirnya bahu membahu ketika mengetahui kondisi rumah atlet di Dusun Karang Pansor Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara tidak sebanding dengan prestasinya yang mentereng.
Sebagai bagian terdekat dari lingkungan Lalu Muhammad Zohri, sesaat setelah mendengar kabar gembira kemenangan warganya itu di ajang kompetisi dunia, Kapolres Lombok Utara, Afriadi Lesmana,S.I.K. bersama dengan Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar sontak mengunjungi kediaman warganya itu.
Bersama keluarga dan warga lainnya di lingkungan tempat tinggal Zohri diadakan Ddzikir dan Doa sebagai ungkapan rasa syukur atas kemenangan putra Lombok Utara itu.
“Kami bangga dengan Zohri yang tak hanya mengharumkan nama Lombok Utara tapi juga Indonesia,” kata Kapolres saat diwawancara.
Kondisi rumah Lalu Zohri memang sangat memprihatinkan, karena itu banyak pihak yang ingin membantu. Tapi keluarga lalu Zohri tidak berkenan rumah peninggalan orang tuanya itu direnovasi.
“Berdasarkan keputusan keluarga rumah ini jangan direnovasi total,” ungkap Kakak Kandung Zohri, Lalu Marif, Jumat (13/7).
“Kapolres bersama Bupati Lombok Utara dan perwakilan dari Kementrian PU/PR melaksanakan rapat di Pendopo Bupati Lombok Utara serta keluarga Zohri hingga akhirnya keluarga setuju untuk merombak penampilan rumah Zohri di Dusun Telaga Wareng Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara”Ungkap Kapolres.
Dijelaskan, sesuai permintaan keluarga Lalu Zohri bahwa rehab dilakukan dengan tidak merubah kesan keaslian rumah warisan tersebut, yakni tetap menggunakan kayu dan atap geteng.
Pelaksanaan Gotong royong perehaban rumah Zohri dimulai pada hari Sabtu tanggal sampai dengan hari hari Minggu yang dilakukan oleh banyak sekali elemen yang terlibat dan saling bahu membahu untuk sosok lalu zohri yang kini dianggap sebagai pahlawan.
Disamping itu, Kapolres Lombok Utara juga segera melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait mengenai rencana pemberian rumah oleh kementerian PU/PR kepada Lalu Zohri di Pendopo Bupati Lombok Utara.
“Hasilnya, bahwa giat renovasi rumah dilakukan oleh Personil Polres Lombok Utara dan Kementrian PU PR ,TNI dan dari Kemendagri (IPDN),” kata Kapolres.
