KH.Said Agil Siraj bersama M.Zaenul Majdi saat di Universitas NU NTB
Koresponden Koranmerah ( Selasa, 24/7)
Seusai meresmikan gedung laboratorium gizi dan Madrasah Kader NU (MKNU) di Universitas Nahdlatul Ulama Mataram, Minggu (22/7), Ketua PBNU Prof. KH Said Agil Shiroj menyatakan dukungannya kepada gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGKH. Zainul Majdi, MA yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) untuk menjadi calon wakil presiden.
Ketua PBNU ini mengatakan, ikhtiar yang di lakukan TGB menuju kancah nasional patut di perhitungkan. Keinginan TGB untuk menjadi cawaprespun menurutnya harus mendapat dukungan dari masyarakat NTB.
“TGB memiliki kualitas. Selain menjadi gubernur dua periode TGB juga sosok yang cerdas, memiliki kemampuan manajemen, birokrasi, politik serta kecerdasan intelektual dimiliki oleh TGB” kata Said Agil.
Said Agil juga mendukung bila TGB menjadi cawapres dari Jokowi seperti yang di gangkan banyak kalangan saat ini yang menginginkan TGB menjadi pelengkap dari Jokowi.
“Kriteria untuk menjadi cawapres ada di sosok TGB, dia gubernur berprestasi, dua kali menjabat sebagai gubernur, ahli tafsir dan kecerdasan intelektual ada di TGB, intinya beliau memenuhi syarat sebagai cawapres,” terang Said Agil.
Meski mendukung TGB sebagai cawapres, namun Said Agil menyatakan pemilihan cawapres sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Jokowi. Siapapun nantinya yang akan di pilih oleh Jokowi, PBNU akan mendukung penuh.
“Semua tergantung pak Jokowi, kami mendukung siapapun nantinya yang di dukung oleh pak Jokowi,” tambahnya.
NU sendiri masih memiliki peluang besar kadernya bakal menjadi cawapres Jokowi. Selain Cak Imin, ketua PKB, nama lain yang kuat dan bakal di gadang-gadang mendampingi Jokowi sebagai cawapres nantinya adalah mantan ketua MK Mahfud MD.(cand)
