JL (17) ditangkap polres lombok tengah saat melakukan jambret
Koresponden Koranmerah ( Kamis, 26/7)
Belum selesai perkara oknum guru honorer yang terjerat kasus narkoba, kini kasus kriminalitas kembali mencoreng dunia pendidikan. Kali ini giliran seorang murid yang membuat ulah, JL (17) yang merupakan seorang pelajar salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) harus berurusan dengan aparat Kepolisian Resor Lombok Tengah (Polres Loteng) terkait kasus penjambretan, Rabu (25/07).
Kasus ini berawal dari JL dan seorang temannya berhasil membawa kabur sebuah Handphone milik seorang siswi hasil dari penjambretan yang ia lakukan di sekitaran Praya dengan mengendarai satu unit sepeda motor merk Satria FU miliknya. Beruntung, Pelajar Gempal asal Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur ini sempat terjatuh di sebuah jalan di Sekitaran Kampung Jawa, Kelurahan Praya, Kecamatan Praya sehingga korban beserta warga yang mengejar berhasil menangkap dan segera mengamankannya ke Mapolres Lombok Tengah.
“ Kami ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang mau bekerja sama dalam upaya penegakan hukum dengan tidak mengedepankan main hakim sendiri sehingga JL dapat diamankan ke Mapolres” ucap Kapolres Lombok Tengah AKBP Kholilur Rochman SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Rafles P Girsang SIK.
Berdasarkan kejadian ini, Kasat Reskrim turut juga mengamankan beberapa barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Satria FU dan sebuah Handphone merk Oppo berwarna hitam milik korban hasil penjambretan untuk kepentingan penyidikan.
Di samping mengucapkan terima kasih, AKP Rafles juga menitipkan himbauan kepada seluruh lapisan masyarakat agar terhindar dari tindakan kriminal.
“ Saya himbau kepada masyarakat jangan sekali-sekali menganggap remeh sesuatu terlebih jika itu menyangkut barang-barang penting dan berharga. karena setiap pelaku tidak akan bisa melancarkan aksinya jika tidak ada kesempatan.” himbaunya
