Polres Lombok Timur membuka dapur umum untuk korban gempa
Koresponden Koranmerah ( Kamis, 16/8)
Wajah kantor-kantor polisi di Lombok, Nusa Tenggara Barat sejak peristiwa gempabumi dahsyat yang melanda pekan lalu kini menjelma menjadi dapur-dapur umum untuk para pengungsi bencana itu.
Terutama di Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Timur bahkan sampai di Polda NTB sebagai induk dari semua jajaran di NTB.
Bahu membahu antara para petugas penegak hukum ini dengan istri-istri mereka begitu tampak pada suasana setiap harinya. Tidak ketinggalan juga para Polisi Wanita yang ternyata htak hanya lihai mengatur lalulintas atau menggunakan senjata, tetapi juga pandai memasak.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Komang Suartana yang dikonfirmasi, Kamis (16/8) di Mataram mengatakan, situasi ini merupakan wujud kebersamaan antara Polri dan Masyarakat.
“Selama masa tanggap darurat atau sampai kebutuhan masyarakat untuk logistik terpenuhi, kami akan ada,” ujarnya.
Diketahui, Lombok diguncang gempa bertubi-tubi dari mulai dengan kekuatan 6,4 SR lalu naik pada 7,0 SR hingga terakhir 6,2 SR membuat kerusakan parah di beberapa wilayah. Daerah terparah berada di Lombok Utara yang menewaskan lebih dari 400 orang dan memporak porandakan ribuan rumah dan fasilitas umum. Puluhan ribu orang kini hidup dalam pengungsian.
“Kita berharap situasi ini segera pulih dan Lombok bisa bengkit dengan cepat seperti sediakala,” harapnya.
