Bupati Lombok tengah, Suhaili Ft melantik 11 penjabat kepala desa dan 932 Anggota BPD
Koresponden Koranmerah ( Kamis, 30/8)
Bupati Lombok Tengah hari ini, Kamis (30/8) melantik 11 penjabat kepala desa dan 932 Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Suhaili mengambil sumpah janji mereka di halaman depan Kantor Bupati Lombok Tengah. Tampak hadir dalam pelantikan ini unsur Forum Pimpinan Daerah Lombok Tengah.
11 kepala desa yang dilantik bupati merupakan penjabat kades yang berasal dari unsur PNS mengingat kades depinitif mengundurkan diri dengan mencalon diri kembali atau menjadi calon legislative.
Dalam Sambutannya Bupati menekankan agar penjabat kepala desa agar merangkul semua pihak dalam membangun desa. Ia meminta penjabat kades agar berprilaku terbuka dengan mengajak semua unsur masyarakat duduk bersama dalam memecahkan persoalan desa.
“ Permasalahan di desa jangan dibiarkan begitu saja.melainkan harus segera dipecahkan bersama-sama dengan perangkat dan lembaga desa.” Ujar Suhaili.
Selain itu, Suhaili juga menegaskan agar kepala desa membangun pemerintahan yang terbuka. Dimana desa dapat dikelola dengan transfaran dengan melibatkan semua pihak dan tidak arogan.
“ Baik untuk penjabat kepala desa maupun anggota BPD, mari kita bulatkan niat kita. Berjanji dan bersumpah berikrar adalah untuk kita ikhtiar menjadi manusia yang baik yang ada mamfaatnya untuk manusia yang lain. Kita akan jadi pelayan mereka.” Tukas Ketua DPD 1 Golkar NTB ini.
Selain itu Suhaili meminta agar penjabat kades dan anggota BPD dapat merenungi arti pelantikan yang sudah dilakukan terhadap diri mereka.dengan demikian akan timbul niat yang baik untuk mengabdi kepada masyarakat dengan penuh amanah dan tidak menyelewengkan kewenangan.
“ Proses pelantikan seremonial semacam ini secara formal memang sebuah keharusan. Tapi esensinya yang perlu kita renungkan.saripatinya.karena disaksikan oleh berbagai elemen dan unsur yang ada di kabupaten, kecamatan dan perwakilan tokoh masyarakat.”tandasnya.