Ustad Abdul Somad membatalkan sejumlah agenda pengajian di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. Abdul Somad mengumumkannya lewat media sosial instagram miliknya. Alasannya adalah adanya ancaman, intimidasi dan pembatalan. Adanya dugaan tindakan intimidasi inilah membuat Ustad Abdul Somad membatalkan pengajian karena menurutnya berpengaruh terhadap kondisi jamaah pengajian termasuk juga dirinya.
“ Kondisi psikologis jamaah dan saya sendiri.” Katanya
Jika benar adanya intimidasi untuk menyelengarakana kegiatan keadaamaan ini maka sekaligus membantah pernyataan Gubernur NTB, M.Zaenul Majdi terkait kebebasan menjalankan Majlis pengajian.
TGB dalam wawancaranya saat memproklamirkan dirinya mendukung jokowi menyatakan tidak ada kriminalisasi terhadap kaum ulama buktinya kebebasanya beragama dijamin dengan terlaksananya majlis majlis pengajian di NTB maupun ditempat lain di Indonesia.
“ Secara obyektif yang saya saksikan adalah di NTB dan di seluruh penjuru, majlis majlis serta semua aktivitas keislaman itu bisa berjalan dengan baik.” Katanya pria yang seringkali disebut TGB saat diwawancara oleh Kompas TV.
Sebelumnya UAS panggilan Ustad Abdul Somad juga pernah ditolak di Bali termasuk sempat ditolak di dengan alasan membawa misi Islam Radikal. Padahal TNI, Polri dan MPR serta Instansi Pemerintahan justru mengundang UAS untuk berceramah.