Merespon pernyataan Ketua Forum Peduli Pariwisata dan Budaya (FP2B) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Edi Gunawan Lalu Edi Gunawan yang menganggapnya melakukan pembohongan publik. Ketua Aliansi Masyarakat Lombok, Lalu Hizzy menantang Gubernur NTB TGB dan Edi Gunawan untuk bersumpah dan bahkan membawa alat tes kebohongan.
Untuk membuktikan kebenaran pernyataannya, Hizzy minta bertemu TGB dan menantang TGB untuk berani jujur menjelaskan bahwa ia pernah menyebutkan dirinya tidak setuju pembangunan BIL saat berada di Gedung DPR Ri lantai 22 saat di musholla habis menunaik solat.
” Saat itu, TGB tiba tiba nyeletuk menyatakan ketidak setujuannya terhadap pembangunan bandara. Saat itu TGB sambil berselonjor dan hendak memasang kaos kaki. celananya masih digulung.” cerita Hizzy.
Dalam pertemuan itu, ia juga masih ingat diberikan TGB uang senilai Rp.150 ribu pecahan 50an.
” Posisi duduk TGB pun masih saya ingat. ” tambahnya.
Merespon pernyataan Edi Gunawan yang membantah tidak ada pembahasan soal bandara, hizzy menyatakan memang tidak ada pembahasan khusus. namun ia masih ingat, TGB tiba tiba nyeletuk.
” Memang tidak ada pembahasan khusus. kita sedang santai sambil selonjoran. Saya tidak tahu, apakah edy dalam kondisi tidak memperhatikan TGB atau bagaiman. Tapi saya masih ingat dengan jelas sampai saat ini apa yang dikatakan TGB itu. ” kata Hizzy.
Untuk itu, Hizzy menyatakan siap bersumpah untuk mempertanggung jawabkan pernyataannya.
” Kalau TGB masih percaya Al-Qur’an, harusnya dia jujur.” kata Hizzy.
Sebelumnya Edi Gunawan yang disebutkan namanya dalam pembicaraan dengan TGB saat menyatakan ketidak setujuannya dengan pembangunan bandara menyanggah pernyataan Hizzy saat hearing di DPRD NTB.
“Di hadapan pimpinan DPRD NTB, Lalu Hizzy telah melakukan pembohongan publik karena dilakukan di depan umum melalui forum resmi.” tegas Edi Gunawan.