TGB dan Istri saat meninggalkan kantor Gubernur NTB usai habis masa jabatannya
Koresponden Koranmerah ( Rabu, 19/9)
Setelah sepuluh tahun sukses berhidmat memimpin di Nusa Tenggara Barat,Tuan Guru Bajang (TGB) KHM.Zainul Majdi akhirnya kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) NW Pancor untuk melanjutkan pergabdiannya dan perjuangannya.
Tepat tanggal 17 September 2018,masa kepemimpinan Gubenur NTB,KHM.Zainul Majdi dan Wakil Gubenur, HM.Amin berakhir. Kemudian saat kembali ke rumah pribadinya TGB disambut ribuan santri dari tingkat Mts sampai dengan perguruan tinggi yang ada di lingkup Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnadatain (YPH PPD) NW Pancor.
Dengan memberikan sambutan kepada sang guru tercinta yang telah sukses melaksanakan tugasnya menjadi Gubenur NTB selama satu dekade. Sambil berbaris rapi dari jalan raya sampai ke kedalam rumah pribadi TGB. Kedatangan TGB bersama Istrinya Hj.Erica Majdi dan anaknya disambut haru Uminda Hj.Sitti Rauhun ZAM.
” Meski saya telah berakhir jabatannya menjadi Gubenur NTB, akan tapi dirinya akan tetap berhidmat untuk NTB dan Indonesia,” kata TGB singkat.
Sementara itu kakak kandung TGB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah yang juga Wakil Gubenur terpilih mengatakan pihaknya merasa terharu sekali dengan telah berakhirnya massa kepemimpin TGB menjadi Gubenur selama dua periode. Dengan banyak kemajuan yang telah diraih Provinsi NTB atas kepemimpinannya.
Karena tidak banyak pemimpin yang menorehkan keberhasilan seperti TGB.” Kepemimpinan TGB selama sepuluh tahun berkhidmat merupakan anugerah bagi masyarakat NTB,” kata Rohmi.
” Bukan karena TGB adalah saudara saya sehingga mengatakan begitu,akan tapi bukti dan prestasi yang nyata tidak bisa dipungkiri,” ujarnya.
Ia menjelaskan TGB merupakan sosok pemimpin,selain menjadi Ulama dan umaro yang dianggap langka. Seperti TGB memberikan ketauladana menjadi pemimpin, tetap sasaran.
Dua periode sinegritas yang baik antara Gubenur dan Wakil Gubenur NTB. Selain itu, TGB dalam memimpin sukses menjaga keharmonisan agama.
” Meski TGB telah berakhir jabatannya menjadi Gubenur,akan tapi tetap akan terus berhidmat untuk agama, Nusa dan bangsa,” tandas Sitti Rohmi.
