Kapolres Mataram, AKBP Muhammad saat menggelar upacara dalam rangka pemberhentian anggota
Koresponden Koranmerah ( Senin, 24/9)
Salah seorang anggota Polres Mataram bernama Brigadir Dony Aliandri diberhentikan Tidak Dengah Hormat (PTDH) karena telah meninggalkan tugas secara tidak sah lebih dari 30 hari secara berturut-turut dan telah tiga kali melakukan pelanggaran disiplin selama bertugas di Polres Mataram, Senin (24/9/2018).
Upacara PTDH berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Mataram, Jalan Langko, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, dipimpin langsung Kapolres Mataram, AKBP Muhammad, SIK, Senin (24/9/2018).
AKBP Muhammad, SIK dalam amanatnya mengatakan, upacara pemberhentian tidak dengan hormat ini merupakan penjabaran dari PP Nomor 2 Tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota Polri dalam rangka menegakan disiplin anggota Polri khususnya dijajaran Polres Mataram.
Namun, disisi lain hal ini diperlukan sebagai contoh kepada personel lainnya bahwa Polri akan memberikan tindakan tegas atau punishment kepada personel yang melakukan pelanggaran disiplin maupun pidana.
“Hal ini perlu dilaksanakan untuk dijadikan contoh bagi anggota Polri lainnya karena apa yang telah dilakukan oleh Brigadir Dony Aliandri adalah tindakan bertentangan dengan hukum, merusak citra Polri pada umumnya dan anggota Polres Mataram pada khususnya,” kata AKBP Muhammad, SIK.
Kapolres Mataram dalam kesempatan ini juga mengingatkan kepada seluruh anggota Polri Polres Mataram dapat menjaga nama baik kesatuan.
Kasubbag Humas Polres Mataram AKP Made Arnawa menambahkan bahwa dalam pelaksanaan sidang KKEPP (Komisi Kode Etik Profesi Polri), Brigadir Dony Aliandri tidak ada dirumahnya sampai saat pelaksanaan upacara PTDH tadi pagi.
“Kami sudah melakukan upaya DPO (Daftar Pencarian Orang) dan melakukan pencarian oleh anggota Sipropam Polres Mataram namun hingga saat ini Brigadir Dony Aliandri tidak diketahui keberadaannya,” jelas AKP Made Arnawa.
