Wakil Gubernur NTB, Rohmi Djalilah mengharapkan agar pihak Politeknik Pariwisata Lombok untuk memamfaatkan dengan baik dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Swiss. Dimana Pemerintah Swiss mengucurkan dana sebesar CHF 3,9 Juta untuk proyek pengembangan pendidikan pariwisata berkelanjutan (STED) bagi Politeknik Pariwisata di kawasan indonesia timur itu.
“ Jangan mau rugi ya Poltekpar ya. Kalau sudah datang ekspert dari luar, gali betul. Kalau ada yang kerjasama dengan kita, saya titip kepada bapak, betul betul dimamfaatkan.” Kata Rohmi kepada Farid Said, Wakil Direktur Politeknik Pariwisata Lombok.
Rohmi menegaskan agar pihak Politeknik Pariwisata Lombok dapat meningkatkan kualitas pendidikan setelah adanya dukungan dari Swiss. Ia meminta agar semua lulusan dari Poltekpar dapat berbahasa inggris yang merupakan bahasa yang dibutuhkan dalam kepariwisataan.
“ Jadi kalau lulus dari Poltekpar harus bahasa inggrisnya bagus. Nggak boleh bahasa inggrisnya nggak bagus ya. Karena kondisi sekarang, pasar kerja sangat membutuhkan kemampuan untuk kita bisa bahasa internasional dengan baik.” Kata kakak M.Zaenul Majdi ini.
Untuk itu, Rohmi menegaskan agar kualitas lulusan Poltekpar dapat berkualitas sehingga bisa diserap oleh pasar kerja. Ia juga berharap pihak Poltekpar tidak menyia-nyiakan bantuan dan kerjasama yang diberikan oleh Pemerintah Swiss.
“ Nanti lulusan pertama kita mau lihat. Jangn sampai capek capek datang dari Swiss ( untuk membantu), tapi tidak ada perubahan. Jauh jauh mereka datang, harus bisa kita buktikan bisa menghasilkan yang lebih baik.” Tandasnya.