Siswa di Lombok Timur berhamburan keluar setelah diguncang gempa 4,6 SR. Mereka langsung dipulangkan
Koresponden Koranmerah ( Selasa, 6/11)
Gempa bumi berkekuatan M 4.6 kembali mengguncang Lombok, Pukul 09.00.14 WITA, hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini Episenter terletak pada koordinat 8,47 LS dan 116,57 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km timur laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 km.(06/11)
Dampak dari gempa bumi ini bukit Telaga di Sembalun Lawang kembali longsor, dan wali murid di Sembalun menjemput anak – anaknya di sekolah karena takut terjadi gempa susulan yang lebih besar lagi.
Seorang Guru SDN 2 di Sembalun Lawang Rizalul Fikri membenarkan bahwa wali murid menjemput anak – anaknya ke sekolah dan ini terjadi di semua sekolah di Sembalun, Para siswa terlihat histeris menangis dan sangat panik akan gempa yang terjadi.
“kami di sini panik berasa besar sekali gempanya semua berhamburan keluar ruangan wali murid juga menjemput anaknya karena khawatir gempa susulan yang besar terjadi lagi” ucapnya ketika di konfirmasi via telepon.
Di tempat lain Kepala sekolah SDN 3 Sembalun Bumbung Humaidi S. Pd memberikan keterangannya mengatakan ketika terjadi gempa kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung dan tiba – tiba gempa yang cukup besar, semua berhamburan keluar untuk mengamankan diri, selang beberapa menit setelah gempa wali murid berbondong – bondong datang menjemput anaknya.
” Gempa terjadi ketika kami sedang asyik – asyiknya belajar dan kami keluar ruangan, tidak berselang lama kira – kira beberapa menit setelah gempa wali murid datang menjemput anak-anaknya” tandas humaidi.
Akibat lain juga di timbulkan oleh gempa kali ini yakni longsornya Bukit Telaga yang ada di Sembalun, namun tidak menimbulkan korban jiwa ataupun meteril mengingat lokasi bukit ini cukup jauh dari pemukiman warga. (RK)
