Pembakaran Kantor Desa Lajut, Lombok Tengah, Rabu dini hari sekitar pukul 04.00 Wita
Koresponden Koranmerah ( Rabu, 7/11)
Kantor kepala desa Lajut, Praya Tengah, Lombok Tengah semalam dibakar orang yang tidak dikenal. Peristiwa ini terjadi rabu dini hari sekitar pukul 04. Wita.
Beberapa ruangan kantor termasuk ruangan tempat penyimpanan surat-surat penting hangus. Sampai dengan saat ini aparat kepolisian masih melakukan proses penyelidikan terhadap penyebab kebakaran.
Informasi yang didapat dilapangkan menunjukkan kalau kobaran api pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 03.00 WITA. Selanjutnya warga sekitar berupaya memadamkan api dibantu mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi.
Kejadian ini pertama kali diketahui Haji Sapri, Hj. Serinem dan Muhrim yang tinggal tidak jauh dari kantor desa. Melihat kobaran api, para saksi teriak meminta pertolongan dan warga berhamburan keluar rumah.
Sekitar pukul 04.00 Wita, api berhasil dipadamkan warga sekitar yang dibantu anggota Polsek Praya Tengah. 15 menit kemudian, Dinas Kebakaran Loteng tiba di lokasi menggunakan dua unit kendaraan Damkar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pelaku pembakaran diperkirakan lebih dari dua orang. Pelaku masuk melalui pintu samping dan membakar sejumlah barang inventaris di dalam kantor desa. Barang yang terbakar berupa satu set shopa dan sejumlah dokumen arsip di beberapa ruangan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja Pemerintah Desa Lajut diduga mengelami kerugian sekitar Rp. 45 juta. Terhadap persoalan ini, aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
Sementara itu, Kapolsek Praya Tengah Iptu Idham Khalid dalam keterangannya menyatakan sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa pembakaran ini. Polisi tidak bisa memastikan apakah kejadian ini adalah imbas dari Pilkades Lajut, dimana sebelumnya kantor desa Lajut juga sempat disegel warga yang tidak puas terhadap hasil Pilkades.
“ Sampai sekarang kita tidak tahu apa motif dari pembakaran ini. Ada 3 saksi yang kita periksa.” Pungkasnya.
Kapolsek menghimbau kepada warga desa Lajut untuk tidak terprovokasi dengan kejadian ini.