Beranda Hukum Kriminal 4 Perusak Hutan Dompu Ditangkap. Banjir Jadi Ancaman

4 Perusak Hutan Dompu Ditangkap. Banjir Jadi Ancaman

0
BERBAGI
Patroli bersama berhasil menangkap 4 orang yang diduga melakukan Ilegal Logging

Koresponden Koranmerah ( Rabu, 21/11)


Patroli gabungan dari Kodim 1614/ Dompu, Polres Dompu dan Anggota KPH Toffo Pajo di kawasan hutan Lindung Tofo Pajo, Kecamatan Pajo Kabupaten berhasil mengamankan 4 Penebang Liar bersama Barang Bukti (BB). (15/11).

Mereka diantaranya AW, JM, FF dan RM, ke-empat pelaku berasal dari Desa Ranggo Kecamatan Pajo Dompu, adapun Barang Bukti yang berhasil diamankan, yakni  1 buah mesin chainsaw dan 4 buah parang.

Usai melaksanakan briefing di Kantor KPH yang dipimpin Kepala KPH Saiful, anggota patroli gabungan langsung menuju sasaran yang sudah ditetapkan sebagai daerah operasi.

Menurut Kepala KPH, patroli gabungan ini sengaja digelar karena ada laporan dari pengaman hutan (Pamhut) bahwa pada saat mereka melaksanakan patroli rutin, menemukan masyarakat melakukan penebangan liar tanpa ijin di luar daerah kawasan tutupan Negara Desa Ranggo Kecamatan Pajo.

“Laporan ini kemudian, saya tindak lanjuti untuk melakukan patroli gabungan bersama TNI dari Kodim Dompu dan Polres Dompu,” kata Saiful.

Terpisah, Dandim 1614/Dompu Letnan Kolonel Czi Arief Hadiyanto, S.IP., membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku pembalakan liar di kawasan hutan Desa Ranggo.

“Ya, tadi anggota sudah laporan bahwa ada empat orang yang berhasil diamankan beserta barang buktinya,” sebut Arief.

Dijelaskannya, terduga pelaku beserta barang bukti berupa satu unit mesin chainsaw dan empat buah parang saat ini sudah diamankan di Polres Dompu untuk dimintai keterangan.

Menurutnya, daerah tersebut juga rawan banjir, apalagi sekarang sudah mulai datangnya musim hujan,”Jumat minggu lalu juga di dua desa terkena banjir, akibatnya ratusan rumah terendam di Desa Tolokalo dan Desa Songgajah Kecamatan Kempo,” ujarnya.

“Dengan kejadian minggu lalu maupun sebelumnya, seharusnya tidak ada lagi yang suka menebang hutan secara liar, karena hutan di kawasan NTB khususnya di Dompu juga gundul. Akibatnya tanah tidak mampu menahan air hujan,” harapnya.   

Lulusan Akmil 98 itu juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga kelestarian hutan dan menjaga kebersihan lingkungan terutama di musim hujan untuk menghindari tersumbatnya saluran irigasi yang bisa berdampak buruk bagi kita bersama. (LP/ Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here