Toko sepatu dan satu rumah warga di komplek pertokoan sebelah timur simpang empat kopang, Desa Kopang Rembiga, terbakar. Selain toko, rumah dan satu unit sepeda motor yamaha Mio juga ikut terbakar sehingga di taksir kerugian mencapai Rp. 350 juta rupiah, kamis ( 13 / 12 ).
Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh konsleting listrik yang membuat warga sempat panik sehingga menyebabkan kemacetan di jalur jalan raya kopang, namun beruntung dalam peristiwa ini tidak menelan korban jiwa.
Kompol I Ketut Mertayasa selaku Kapolsek Kopang menegaskan kejadiannya bermula sekitar pukul 13.00 wita dimana dari hasil pemeriksaan, kebakaran terjadi karena percikan arus pendek listrik yang ada di dalam rumah, adapun pemilik rumah yang terbakar yakni Hj.Timah atau Hj. Satimah ( 60 th ) sedangkan pemilik toko sepatu Rahmat ( 38 th ) warga desa setempat.
“Kami yang menerima laporan sempat kaget, dan langsung turun menuju ke lokasi kejadian” Ucap Kapolsek Kopang.
Anggota Polsek Kopang langsung dikerahkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran serta mengatur arus lalu lintas yang terganggu akibat kejadian kebakaran tersebut.
Kebakaran pertama kali di tahu oleh Hj Satimah yang hendak mau pulang kerumahnya, setibanya dia dirumahnya, ia mencium ada bau terbakar dan langsung masuk ke dalam rumah, tiba-tiba api keluar dari dapurnya, dan diketahui api yang sudah menjalar hingga meluas ke toko sebelah.
Sehingga Hj. Satimah yang melihat langsung kejadian tersebut langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Atas kejadian tersebut Kapolsek Kopang menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyalakan api, apalagi dengan kondisi belakangan ini sering terjadi angin kencang, sehingga api cepat merambat ke sekitarnya, serta kejadian yang sudah terjadi ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua.