Pelaku begal motor saat dirawat di rumah sakit Bhayangkara setelah ditembak polisi
Koresponden Koranmerah [Rabu,26/12]
Tim Resmob 701 Reskrim Polres Mataram berhasil melakukan penangkapan seorang pelaku pembegalan dan pencurian sepeda motor pada Senin,[24/12] sekitar pukul 18.30 wita.
Tersangka Herpan alias Pan [Lk/23] asal Dusun Dasan Pujut Desa Perampuan Kec. Labuapi Kab. Lombok Barat akhirnya berhasil dihentikan aksi kejahatannya oleh kepolisian setelah polisi menembak kakinya saat penangkapan.
Cara pelaku merampas sepeda motor milik korban yang sedang melintas di jalan cukup sadis, dengan cara menodongkan senjata tajam ke arah korban dan melukai korban yang melakukan perlawanan saat sepeda motornya dirampas.
Pelaku sudah berulang kali melakukan aksi pembegalan diberbagai lokasi, seperti di Jalan Bung Karno, Jalan BIL Labuapi dan Jalan BIL Bajur.
Berdasarkan 3 laporan tersebut diatas Tim Resmob 701 memburu pelaku yang sesuai informasi bahwa pelaku mengikuti acara nyongkolan didaerah Gunungsari Lombok Barat pada hari Senin, tanggal 24 Desember 2018.
” Ketika akan ditangkap dari pukul 16.00 wita s/d 18.30 wita pelaku yang dibonceng oleh temannya dengan mengendarai Sepeda Motor Yamaha King langsung kabur menancap gas motornya.” Urai Kapolres Mataram, AKBP Saful Alam.
Polisi pun kemudian mengejar herpan sampai di Jl. Dr. Wahidin Rembiga dan berhasil dipepet, namun Herpan loncat dari motornya dan lari ke arah sawah di Jl. Dakota Rembiga Kota Mataram,
” Kemudian diberikan tembakkan peringatan sebanyak tiga kali yang tidak dihiraukan sehingga pelaku dilumpuhkan dengan peluru ke arah kaki.” Kata Saeful.
Selanjutnya Herpan yang mengalami luka tembak dibawa ke Rs. Bhayangkara untuk perawatan medis sedangkan temannya yang membonceng pelaku dan sepeda motor Yamaha King dibawa ke Polres Mataram.
Saeful menjelaskan Herpan mengaku sudah 4 kali melakukan Pembegalan Sepeda Motor di daerah Terowongan Jalan By Pas selatan Bundaran Jempong dan tiga kali melakukan curanmor.
” Pelaku mengaku menjual semua motor hasil BEGAL dan CURANMOR ke daerah Sekotong Lombok Barat ke Pelaku 480 berinisial “DN” identitas sudah dikantongi.” Katanya.
Selain itu, Herpan juga mengaku melakukan pembegalan dan curanmor bersama temannya dengan inisial “SH,AD,KF dan JN” yang mana identitasnya sudah dikantongi petugas.
