Rumah Sakit Umum Daerah Praya meresmikan gedung Poliklinik yang baru. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, Sekda Lombok Tengah, M.Nursiah dan sejumlah pejabat teras Pemda Loteng, Kamis [17/1].
Peresmian gedung megah ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati, Sekda dan ditemani Pemuka Agama. Setelah itu, mereka kemudian meninjau suasana di dalam gedung berlantai 4 tersebut. untuk naik ke setiap lantai, telah disediakan lift dan tangga.
Gedung mewah ini bernilai Rp.51, 2 Milliar dibangun dalam 3 tahun. Dana pembangunannya dari dana APBD Lombok Tengah lewat Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau [DBHCHT] sekitar Rp.8 Milliar. Selebihnya adalah dana yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat melalui APBN.
” Tahun pertama Rp.3 Milliar, Tahap Kedua Rp.11 Milliar dan tahap terakhir Rp.37 Milliar.” Terang Direktur RUSD Praya, dr. Muzakkir Langkir.
Gedung Poliklinik ini terdapat 15 Poli, termasuk tempat penyimpanan darah. Bahkan ada satu ruangan yang bernilai Rp. 4 Milliar yakni kamar operasi bedah [OK].
” Ruang, dinding, lantai semua anti bakteri steril yang sangat mahal. pembuangan saluran oksigen sangat mahal.” Katanya.
Pembangunan Fasilitas Rumah Sakit di RSUD Praya ini belum sepenuhnya selesai sesui Masterplan. Dibutuhkan dana sekitar total dana Rp.141 Milliar untuk memenuhi tuntutan masterplan tersebut.
” Kita berharap gedung poliklinik ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.” Tandasnya.