Suasana relokasi pedagang pasar kopang ke eks KUD Pengkores. Hal terkait pembangunan Pasar Kopang yang menelan anggaran Rp79 Miliar
Koresponden Koranmerah [Senin,28/1]
Pemda Lombok Tengah mengerahkan puluhan personil Pol PP untuk memindahkan sekitar 900 orang pedagang pasar kopang ke eks KUD Pengkores Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang. Pemda menyiapkan areal seluas 2 hektar untuk para pedagang.
Sebelumnya Pemerintah Daerah telah membentuk Tim Terpadu Relokasi Pasar Kopang yang terdiri dari beberapa instansi terkait yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, Dinas PUPR Lombok Tengah, Satuan Polisi Pamong Praja Lombok Tengah, Dinas Perhubungan Lombok Tengah bekerjasama dengan Polres Lombok Tengah dan Kodim 1620 Lombok Tengah.
Tim terpadu tersebut memiliki fungsi sebagai penyedia fasilitas relokasi dan tim pengamanan untuk kelancaran proses perdagangan di areal relokasi tersebut.
Relokasi pedagang ini adalah langkah awal Pemda Loteng untuk membangun pasar rakyat yang modern dengan nilai proyek Rp.79 Miliar, pinjaman dari SMI.
” Pasar Kopang dibangun pada areal kurang lebih 3 hektar dengan dana pembangunan Rp.79 Miliar. Adapun fasilitas yang akan dibangun berstandar SNI yang terdiri dari Los pasar, kios, parkir, musholla, tempat bongkar muat barang, tempat tera ulang, taman bermain, WC umum dan lain sebagainya.” Terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan H. Saman.
Lebih lanjut Saman menjelaskan proses tender pengerjaan proyek pembangunan pasar kopang sudah selesai
” Proyek pembangunan direncanakan akan selesai tahun 2019 ini.” Tambahnya.
Saman menegaskan untuk relokasi sendiri harus dilakukan guna kelancaran pelaksaan pembangunan pasar yang dicanangkan sebagai pasar lintas propinsi ini.
