Polemik Lahan ITDC, Suhaili Bantah Janjikan Tempat Tinggal. Tidak Boleh Ngotot

Koresponden Koranmerah [Jumat,1/2]

Bupati Lombok Tengah Suhaili FT menegaskan tidak ada alasan bagi warga untuk tetap bertahan di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus yang dikelola ITDC. Menurut Suhaili, warga tidak punya hak atas lahan di kawasan Mandalika itu, warga hanya bersifat meminjam.

” Bukan hak masyarakat. Mereka kan pinjam selama ini. Perjanjiannya kan pinjam dulu. begitu mau dipakai, ya harus konsekwensi donk. Jangan kita paksakan kehendak selaku masyarakat.” Kata Suhaili.

Menurus ketua DPRD NTB itu, warga tidak boleh memaksakan kehendak untuk ngotot tetap tinggal di kawasan ITDC. Warga yang masih tinggal saat ini harus mengikuti aturan yang ada agar mau pindah mengikuti warga yang lainnya juga yang sudah angkat kaki dari kawasan ITDC.

” Tidak ada alasan. Bagaimana kalau yang lain kalau menuntut semua. kalau sekarang ada yang diberikan, ayo kita juga.” Kata Suhaili menirukan.

Suhaili juga menepis bahwa Pemda Loteng pernah menjanjikan tempat tinggal kepada warga yang akan pindah dari kawasan ITDC.  Apalagi soal ganti rugi. Pemda tidak pernah menjanjikan sama sekali.

” Ndak ada tempat tinggal. siapa pernah menjanjikan. Kalau tempat jualan mereka iya, dan itu sudah ada, di pasar seni sudah, dan sekarang ada lapak UMKM.” Pungkasnya.

Sebelumnya warga yang masih berada di kawasan lahan ITDC sempat menggelar demo. Mereka tidak mau pindah dari kawasan ITDC sebelum ada kejelasan mengenai lahan yang sebelumnya mereka tempati. baik dalam bentuk kompensasi atau lahan tempat tinggal. Mereka tidak mau begitu saja menuruti surat dari ITDC yang meminta mereka untuk pindah dari kawasan ITDC.