Sebelumnya diberitakan viva.co.id tanggal 10 Februari 2019 yang di posting pukul 19.55 Wib terkait adanya ‘Relawan Prabowo Kecewa karena Tak Diberi Dana Kampanye’ dibantah Amrin Ketua DPP NTB Rumah SandiUno Indonesia.
Amrin yang di konfirmasi awak media membantah terkait judul dan isi berita tersebut yang tidak sesuai dan ia menduga statemennya di pelintir kemudian di sebarluaskan untuk menjatuhkan elektabilitas Prabowo-Sandi.
“Saya tidak pernah berstatemen seperti yang di media massa itu, kami hanya minta support dan kerjasama BPP NTB dan Parpol pengusung untuk menyiapkan APK seperti spanduk, poster, baliho, dan lainnya untuk kami sebar luaskan ke seluruh wilayah di NTB. Karena kita ketahui sendiri APK Paslon Nomor Urut 02 sangat minim. Kemampuan relawan sangat terbatas, makanya kami minta supaya mereka menyiapkan APK, jadi tidak ada yang meminta uang sepersenpun”,tegas Amrin.
Dijelaskan Amrin, pihaknya berjuang dengan sangat ikhlas, bahkan ia akui semua relawan siap mengorban segalanya untuk kemenangan Prabowo-Sandi di NTB, tidak pernah terbersit di benaknya untuk meminta imbalan apapun.
“Semua relawan Prabowo-Sandi bekerja ihlas tanpa pamrih, kami korbankan segalanya untuk kemenangan Bapak Prabowo-Sandi di NTB. Murni ini perjuangan, kami tidak meminta imbalan sedikitpun”, pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan pemberitaan oleh viva.co.id, Judul: Relawan Prabowo Kecewa karena Tak Diberi Dana Kampanye
Relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengaku kecewa terhadap Badan Pemenangan Provinsi pasangan calon presiden dan wakil presiden itu. Sebab mereka tak diberi bantuan dana untuk memproduksi alat peraga kampanye, seperti spanduk, poster, baliho, dan lain-lain.