Beranda Traveling dan Wisata Bupati Lobar Anggap Pemberitaan Negatif Tentang Senggigi Bikin Investor Kabur

Bupati Lobar Anggap Pemberitaan Negatif Tentang Senggigi Bikin Investor Kabur

0
BERBAGI
Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid dan Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi

Koresponden KM[Minggu, 23/2/2020]


Giri Menang, Sabtu, 22 Februari 2020-Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid mengajak semua pihak terutama para insan media untuk memberitakan hal-hal yang positif. Hematnya mengungkapkan atau memberitakan yang baik akan berdampak positif, tidak hanya berdampak kepada perorangan, tetapi baik untuk semua orang. Sebaliknya juga jika memberitakan hal negatif maka tidak hanya personal yang akan dirugikan, melainkan banyak pihak, terutama pariwisata NTB.

Bupati Lombok Barat mengungkapkan hal itu saat silaturrahmi dengan pelaku wisata dan pengusaha hiburan kawasan Senggigi, Sabtu (12/02/2020).

Ajakan pemberitaan positif di media tersebut menurut Bupati, menjadi pioner utama terhadap perkembangan dan kemajuan pariwisata daerah khususnya Lombok Barat. Kecuali itu Bupati mencontoh trend pemberitaan positif media di daerah lain ternyata membuat pariwisata maju dan berkembang dengan baik.

“Beberapa bulan yang lalu saya perintahkan pakSsekda ke Banyuwangi dipimin Asisten II Setdakab Lombok Barat. Dari hasil kunjungan ke Banyuangi tersebut disimpulkan bahwa fakta yang mereka saksikan tidak sesuai dari pemberitaan tapi positif. Kita juga begitu, tapi kita sebaliknya negaif. Coba lihat efeknya ke kita, jangankan mendatangkan investor, menariknya saja kita pesimis,” kata Fauzan.

Bupati juga menyoroti, kerap kali media memuat berita negatif tentang Senggigi yang merupakan salah satu icon pariwisata NTB. Ia mencontohkan kasus Metzo, penerangan jalan yang mati, sampah dan lainnya membuat dirinya kecewa. Pasalnya banyak kasus-kasus lokal digeneralisir menjadi persoalan publik dan hal itu dapat mencedrai pariwisata NTB.

“Mari kita semua jangan suka untuk menggeneralisir hal yang sebenarnya local. Itu tidak adil dan seolah-olah menjadi kebijakan. Mari kita semua bantu NTB dengan target kunjungan pariwisata 4,5 juta,” pinta Fauzan.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu GitaAryadi menambahkan, seringkali permasalahan-permaslahan lokal digeneralisir sehingga menimbulkan pertengkaran dan saling menyalahkan dan lupa dengan apa yang harus dikerjakan.

“Sering kali kita lupa pariwisata adalah prioritas pemerintah, tapi sering beri umpan media yang sifatnya hal-hal konflik sehingga membuat satu sama lain saling menyalahkan,” ungkapnya.

Gita yang mantan Kadis Pariwisata NTB ini juga berharap agar semua orang mencontoh Bali. Ketika gempa di Lombok terjadi dan terasa hingga Bali, namun persoalan tersebut dilokalisir dan tidak mengenralisir.

BACA JUGA: Cek Fakta: Benarkah PPS Segera Dibahas DPR RI Jadi Daerah Otonomi Baru ?

“Terkait isu-isu teknis tentunya Pemprov akan terus melakukan koordinasi baik dengan Pemkab Lombok Barat. Kita ingin Senggigi bangkit kembali, Pemprov tentu akan mendukung,” Kata Lalu Gita.

Dalam gelar silaturrahmi tersebut hadir juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Hj. Nur Hidayah, Sekretaris Daerah Drs. H. Baehaqi dan sejumlah Kepala OPD lingkup Prmerintah Kebupaten Lombok Barat dan Provinsi NTB.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here