Ketua DPD Demokrat NTB, Mahalli Fikri mengingatkan agar semua pengurus dan kader kompak dalam menghadapi Pilkada Serentak yang sebentar lagi dilaksanakan. Ia memperingatkan agar para pengurus dan kader mematuhi keputusan dan arahan partai.
Jika sudah ada keputusan partai berupa rekomendasi untuk mengusung calon bupati tertentu, maka dirinya menginstruksikan semua kader tunduk pada keputusan partai dan tidak melawan. Bahkan ia tak segan segan akan melakukan tindakan tegas kepada kader yang melenceng itu.
” Begitu ada keputusan dari partai, sama minta semua kompak, tidak ada buat dinamika, jangan coba coba buat dinamika. Kalau dia anggota DPR, saya tidak ragu akan mem-PAW. Kalau sudah ada keputusan dari partai, semua harus kompak,” ujar Mahalli Fikri, [23/2].
Lebih lanjut, Anggota DPRD NTB itu meminta agar ketika figur calon bupati yang diusung oleh partai Demokrat final, maka para kader harus berjuang bersama-sama memenangkannya. Tidak boleh ada yang mendukung pasangan calon lain yang bukan keputusan partai.
” Walapun secara pribadi dia tidak suka, wajib dia dukung,” tukasnya.
Ancaman yang dikatakannya ini kata Mahalli tidak main main. Ia pertanggung jawabkan. Sehingga ia menyerukan agar para pengurus dan kader demokrat tidak mengambil sikap sendiri diluar ketentuan partai. Saat ini katanya, boleh pengurus partai membuat dinamika, namun jika sudah ada ketentuan dari partai berupa rekomendasi, maka mau tidak mau harus dijalankan oleh pengurus.
” Jika sapi yang dipegang adalah talinya, kalau manusia adalah mulut saya ucapanya, saya ketua DPD, semua yang saya ucapkan, saya pertanggung jawabkan,” pungkasnya.