Beranda Traveling dan Wisata SWIM Mandalika Tolak Irzani. Nilai Tak Punya Kapasitas di Bidang Pariwisata

SWIM Mandalika Tolak Irzani. Nilai Tak Punya Kapasitas di Bidang Pariwisata

1
BERBAGI
Direktur Solidaritas Warga Inter Mandalika [SWIM], Lalu Alamin

Koresponden Koranmerah [Selasa, 18/02/2020]


Warga Lingkar KEK Mandalika menyatakan menolak sekertaris wilayah NW NTB, H. Irzani menjadi komisaris ITDC. Hal ini disampaikan oleh Direktur Solidaritas Warga Inter Mandalika [SWIM], Lalu Alamin.

Menurut Alamin, warga lingkar KEK menilai sosok Irzani tidak tepat berada di jajaran Komisaris di ITDC dengan berbagai alasan.

” Karena Irzani adalah sosok kontroversial dan kami warga selatan tidak memiliki track record Irzani yang bisa memberikan optimisme pada pengembangan KEK kedepan,” kata Lalu Alamin.

Lebih lanjut, Alamin menduga Irzani bisa ditunjuk menjadi Komisaris ITDC kental karena ‘titipan’ semata. Mestinya dalam penempatan pejabat strategis, Pemprov NTB dan ITDC bisa mengedepankan orang orang yang memiliki kapasitas yang mumpuni di bidang kepariwisataan.

” Dan karena Irzani kami yakini sebagai oknum yang dititipkan secara politis melalui ITDC. Proses-proses penempatan SDM di ITDC selaku pengelola KEK mandalika sarat nepotisme dan bahkan cenderung politis,” pelaku wisata ini.

” Intinya kami menolak bersama dengan yang secara psikologis sangat jauh dari kami,” tandasnya lagi.

Dijelaskan mantan Dewan Loteng ini, Kapasitas Irzani selaku tokoh agama pun sangat kontradiktif dengan kekhususan pembangunan di daerah selatan yang menjadikan tourism sebagai fokus pengembangan. Ia menilai Irzani tidak tepat berada di posisi itu.

” Mungkin dia hebat dan bagus dalam bidang yang lain tapi kami tidak menyediakan waktu untuk melihat orang belajar di bidang yang baru,” tukasnya.

Tindakan ITDC yang menunjuk Irzani sebagai komisaris akan membuat warga lingkar KEK tidak bisa bersinergi. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar pemerintah Pusat dan ITDC mengevaluasi penunjukan Irzani sebagai komisaris. Ia mengusulkan agar memprioritaskan para birokrat, akademisi atau pelaku wisata yang berkompeten di bidang kepariwisataan duduk menjadi komisaris.

” Kami warga seputaran KEK merasa semakin tidak bisa bersinergi secara sehat dengan ITDC. Murni ITDC sebagai pihak ketiga yang menjadikan Lombok Selatan sebagai objek penderitaan dan sama sekali tidak diberi ruang partisipasi yang proporsional,” pungkasnya.

Sementara itu, Irzani yang berulangkali dihubungi untuk dikonfirmasi perihal kabar penunjukannya sebagai komisaris ITDC tak memberikan respon.

1 KOMENTAR

  1. KAWAN KALIAN DITOLAK OLEH ORANG PUNYA RUMAH TIDAK SEMUA ATURAN YANG HARUS KELUAR DARI PUSAT. DAERAH DAN ATURAN HUKUM ADAT SETEMPAT JUGA BERHAK MENGELUARKAN ATURAN . SAMA DENGAN ORANG ORANG USIL YANG MEMAKSAKAN KEHENDAK UNTUK MENGGANTIKAN NAMA BIL LIA ITU MENJADI zam tapi kami menolak dengan tegas dan KAMI SUDAH MEMBENTUK ##FOROM MASYARAKAT BIL HARGA MATI LOMBOK TENGAH###UNTUK MENOLAK BAGI SIAPAPUN YG HENDAK MENGGATIKAN NAMA BIL LIA YANG YANG SUDAH DIRESMIKAN OLEH BPK PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DULU DAN FORUM INI JUGA BERKEWAJIBAN UNTUK MEMNGUSIR PARA PERANTAU DIGUMI PAER KITA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here